7:12 PM Candi Gedongsongo Semarang |
Candi Gedong Songo adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa tengah, Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi). Lokasi 9 candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah. Di sekitar lokasi juga terdapat hutan pinus yang tertata rapi serta mata air yang mengandung belerang. Jalanan berkelok, naik turun, dan semilir angin yang menerobos jendela mobil akhirnya mengantar kami sampai di pelataran parkir. Candi Gedong Songo. Inilah tujuan kami. Wisata budaya berupa komplek candi yang berada di kaki gunung Ungaran, tepatnya di desa Candi, Kecamatan Ambarawa yang berjarak 9 km dari kota Ambarawa dan 12 km dari kota Ungaran. Nama candi ini cukup unik: Gedong Songo. Nama diberikan ini menyembunyikan cerita sejarah yang cukup unik pula. Gedong Songo berasal dari kata Gedong yang berarti bangunan dan Songo yang berarti sembilan. Mulanya, kompleks candi ini diberi nama Gedong Pitoe. Dinamakan demikian karena ketika Raffles [1804] menemukan candi ini terdapat tujuh kelompok bangunan. Dalam ekspolorasi berikutnya, ditemukan tidak hanya tujuh bangunan, tetapi ada sembilan bangunan. Jadilah naman Gedong Songo. Sejarah pendirian kompleks candi ini belum diketahui secara pasti. Menilik dari bentuk seni bangunan, para ahli menafsirkan pendirian candi Gedong Songo hampir semasa dengan kompleks candi di Dieng yang dianggap candi Hindu tertua di Jawa Tengah. Dengan demikian candi Gedong Songo dibuat dalam kurun waktu abad ke VII -IX Masehi, pada masa pemerintahan Syailendra. Keunikan lain dari candi ini adalah letak candi yang terletak di lereng gunung. Suguhan pemandangan yang indah dengan hawanya yang sejuk dan segar menjadi daya tarik untuk melepaskan kepenatan. Keberadaan taman-taman dan pohon-pohon yang rindang dapat menajdi sarana untuk beristirahat sembari menikmati suasana dan keindahan alam. Begitu masuk gerbang masuk, pepohonan yang rindang dan taman yang tertata rapi telah menyambut. Suasana khas pedesaan seolah menyingkirkan segala beban dan penatnya pekerjaan. Pikiran menjadi segar dan fresh. |
|
Total comments: 2 | |
| |