Home » 2011 » December » 26 » PATIMURA Dihantam Badai
2:40 PM
PATIMURA Dihantam Badai


PATIMURA Dihantam Badai 

Patiayam_lawatan ke-2 yang dilaksanakan tanggal 26 sampai 27 Maret 2011 ke situs purbakala, Patiayam dilanjutkan dengan pendakian ke Puncak Gunung Muria dan di akhiri dengan kunjungan ke Menara Kudus.

Patiayam sebagai situs purbakala yang kurang mendapatkan perhatian dari pihak yang berwenang (pemerintah) tetap menjadi tujuan Exsara melakukan lawatan guna memberikan wawasan dan menambah pengalaman bagi angkatan baru keluarga Exsara. Angkatan baru belajar bagimana melakuakan eskavasi didampingi oleh senior-senior yang sudah tahun lalu melakukan eskavasi. Dan adapula tour guide yang menjadi  penjawaban pertanyaan yang diajukan. Kunjungan pertama menuju museum, tempat melihat koleksi fosil-fosil. Walaupun beberapa fosil sudah dipindahkan ke museum lain. Setelah ke museum, tim Exsara melanjutkan perjalanan menuju tempat ditemukannya fosil-fosil dan seluruh team pun melihat fosil tulang gajah yang masih di tanah.

Saat melakukan pengamatan hujan deras menghentikan langkah kami sejenak. Hujan memang  menjadi kendala kegiatan kami sehingga kegiatan yang dirancang tidak berjalan sesuai waktu yang telah di tentukan.

Ketempat kedua, Gunung Muria. Hujan yang reda langsung menggerakkan kami untuk cepat bergegas menuju Gunung Muria. Setelah beristirahat untuk menyiapkan mental dan fisik guna menaklukkan Gunung Muria.Gunung yang kami kena memiliki track yang cukup sulit dan medannya begitu bervariasi yang menuntuk kosentrasi tinggi dan keseriusan serta tekad yang kuat.

Sebelas orang melakukan pendakian sekitar pukul 01.00 dini hari dengan Tri Mulyono (TM) menjadi leader dalam pendakian tersebut. Doa bersama dan nasehat leader mengawali langkah kami : "Disini yang penting niat kalian yang kuat jika tidak yakin atau gamang lebih baik urungkan niat kalian karena gunung ini medannya sangat sulit, kanan-kiri jurang dan ada pula trek yang kemiringan medannya 90⁰. Kalau kalian mau tahu, tahun lalu saya kakak-kakak kalian yang cowok ada yang tidak sanggup dan harus brhenti ditengah jalan”. Dengan peringatan TM dan takseorangpun mengerutkan mental. Dengan penuh semangat dan kekompakan pendakian sampailah dipuncak pukul 04.40.Sesampai di puncak para pendaki shalat subuh dan memanjatkan rasa syukur kepada sang pencipta karena diberikan keselamatan dan kesempatan menikmati sensasi puncak Muria dengan pemandangan bintang Venus dan bulan walaupun udara sangat dingin sedikit membuat beku gerak kami.11 orang yang terdiri dari 5 orang perempuan dan 6 orang laki-laki semuanya berhasil di puncak. Anik, Intan, Lina Farida, Marlina,Eka Sakti,Abu Hasan Ali,Gesang R,Febi W.S.U,Saeful anwar,Agung,Tri M . Hampir semua pendaki Exsara menuturkan medan yang cukup menantang namun tetap mengasyikan karena kekompakan dan canda tawa mengiringi langkah menuju puncak.

Kemudian sekitar pukul 12.00, para pendaki berhasil turun gunung dengan selamat dan langsung dilanjutkan makan siang sambil bercerita pengalaman menaklukkan medan yang ekstrim. Karena yang dikejar adalah waktu,maka tim Exsara yang makin Suegerrrrrre malanjutkan perjalanan menuju Menara Kudus. Di Menara Kudus, langsung dihadapkan dengan cuaca yang tidak bersahabat. Hujan sangat deras dan petir memaksa kami berhenti sembari merenung mengingat apa yang telah kami kerjakan selama petualangan.

Akhir dari lawatan PATIMURA(Pati ayam-Muria)dengan berbagai kendala membuat kami makin berbenah agar segala tantangan bisa ditalkukkan. Buleex Red

Views: 788 | Added by: exsara | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Investigationes
CHARLES S. ANDREWS
3139 Brownton Road
Long Community, MS 38915



+7 495 287-42-34 info@ucoz.com
Mirum
sample map