Jejak : Santri Abangan dari Hutan Jati
SEKARMADJI Maridjan
Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1907 di Cepu, Jawa Tengah -kota
dengan romansa Bengawan Solo dan belukar hutan jati-. Sang ayah,
Kartosoewirjo, mantri candu pemerintah Belanda, memberinya nama
Sekarmadji Maridjan. Kelak nama ayahnya disematkan di belakang nama sang
bayi. Kakek si orok adalah Kartodikromo, Lurah Cepu. Rumah sang kakek
tempat Sekarmadji lahir, di belakang pasar lama, kini telah musnah.
Yang tersisa adalah rumah di Jalan Raya
Cepu 15, milik Kartodimedjo, paman Sekarmadji, yang sempat menjadi
pamong praja pemerintah Belanda. Ru
...
Read more »